Apa Itu Thawaf Qudum? Penjelasan Singkat

Apa Itu Thawaf Qudum? Penjelasan Singkat

Apa Itu Thawaf Qudum? Penjelasan Singkat

Apa Itu Thawaf Qudum? Penjelasan Singkat

Thawaf adalah salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan oleh umat Islam saat melaksanakan umroh dan haji. Thawaf berarti mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Namun, dalam pelaksanaannya, thawaf memiliki beberapa jenis yang berbeda tergantung dari situasi dan niat ibadah. Salah satu jenis thawaf yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Thawaf Qudum.Apa Itu Thawaf Qudum? Penjelasan Singkat

Thawaf Qudum sering kali dilakukan oleh jemaah haji ketika pertama kali tiba di Makkah sebagai salah satu bagian dari ritual ibadah haji. Artikel ini akan menguraikan apa itu Thawaf Qudum, apa tujuannya, serta bagaimana tata cara pelaksanaannya. Mari kita jelajahi bersama!

1. Pengertian Thawaf Qudum

Thawaf Qudum adalah thawaf yang dilakukan oleh jemaah haji sebagai bentuk penghormatan ketika pertama kali tiba di Makkah. Kata “Qudum” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “kedatangan.” Jadi, Thawaf Qudum adalah thawaf yang dilakukan saat kedatangan di Masjidil Haram, yaitu thawaf yang bersifat sunnah bagi orang-orang yang melakukan ibadah haji ifrad atau qiran. Thawaf ini bukan bagian dari rukun haji, tetapi disyariatkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Ka’bah dan Masjidil Haram.

Bagi jamaah haji yang melakukan manasik haji dengan niat haji ifrad (haji yang didahului dengan pelaksanaan haji terlebih dahulu tanpa umroh) atau haji qiran (haji yang digabung dengan umroh), Thawaf Qudum dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin setelah memasuki Makkah dan menyelesaikan ihram. Sedangkan bagi jemaah yang melaksanakan haji tamattu’ (haji yang didahului dengan umroh), thawaf yang pertama kali mereka lakukan di Makkah adalah thawaf umroh, bukan Thawaf Qudum.

2. Tujuan dan Keutamaan Thawaf Qudum

Seperti disebutkan sebelumnya, Thawaf Qudum bukanlah bagian dari rukun haji, namun pelaksanaannya memiliki tujuan dan keutamaan tersendiri. Berikut adalah beberapa tujuan dan keutamaan dari Thawaf Qudum:

  • Penghormatan terhadap Ka’bah dan Masjidil Haram: Thawaf Qudum merupakan bentuk penghormatan terhadap Baitullah (Ka’bah) sebagai pusat ibadah umat Islam. Melalui thawaf ini, jemaah menunjukkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT.
  • Persiapan spiritual untuk ibadah haji: Thawaf Qudum memberikan kesempatan kepada jemaah untuk memulai ibadah haji mereka dengan mendekatkan diri kepada Allah. Thawaf ini berfungsi sebagai pembuka untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi serangkaian ritual haji yang penuh makna.
  • Mendapatkan pahala tambahan: Meskipun Thawaf Qudum bukan thawaf yang wajib, pelaksanaannya tetap mendatangkan pahala bagi yang melakukannya. Setiap ibadah yang dilakukan di Masjidil Haram memiliki keutamaan tersendiri dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

3. Tata Cara Pelaksanaan Thawaf Qudum

Pelaksanaan Thawaf Qudum hampir sama dengan thawaf-thawaf lainnya. Berikut adalah langkah-langkah tata cara melakukan Thawaf Qudum:

  1. Niat: Sebelum memulai thawaf, jemaah haji harus berniat dalam hati untuk melaksanakan Thawaf Qudum. Niat adalah hal yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk thawaf. Niat thawaf ini dilakukan secara ikhlas hanya untuk Allah SWT.
  2. Memulai dari Hajar Aswad: Thawaf dimulai dari Hajar Aswad, yaitu batu hitam yang terletak di sudut Ka’bah. Jemaah disunnahkan untuk mencium, mengusap, atau melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar.”
  3. Berjalan Mengelilingi Ka’bah Sebanyak 7 Kali: Jemaah kemudian berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran searah jarum jam, dengan Ka’bah berada di sebelah kiri. Setiap kali mendekati Hajar Aswad, disunnahkan untuk kembali melambaikan tangan dan mengucapkan takbir.
  4. Raml (Berjalan Cepat): Khusus bagi laki-laki, disunnahkan untuk melakukan raml, yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek pada tiga putaran pertama thawaf. Ini dilakukan sebagai simbol kekuatan dan semangat dalam beribadah.
  5. Menyelesaikan 7 Putaran: Setelah menyelesaikan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah, thawaf dianggap selesai. Jemaah disunnahkan untuk melakukan salat dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim, namun boleh juga dilakukan di mana saja di area Masjidil Haram.
  6. Berdoa Sepanjang Thawaf: Selama melaksanakan thawaf, jemaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Tidak ada doa khusus yang harus dibaca selama thawaf, sehingga jemaah bebas memanjatkan doa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
  7. Minum Air Zamzam: Setelah thawaf, jemaah disunnahkan untuk meminum air zamzam yang tersedia di sekitar Masjidil Haram. Air zamzam adalah air suci yang dianggap memiliki banyak berkah dan manfaat.

4. Perbedaan Thawaf Qudum dengan Thawaf Lainnya

Meskipun thawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang umum dilakukan di Masjidil Haram, Thawaf Qudum memiliki perbedaan dengan jenis thawaf lainnya seperti Thawaf Ifadah dan Thawaf Wada. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara Thawaf Qudum dan thawaf-thawaf lainnya:

  • Thawaf Ifadah: Thawaf Ifadah adalah thawaf yang dilakukan sebagai salah satu rukun haji. Thawaf Ifadah wajib dilakukan oleh setiap jemaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah, dan tidak sah ibadah hajinya tanpa thawaf ini. Berbeda dengan Thawaf Qudum yang bersifat sunnah, Thawaf Ifadah adalah thawaf yang harus dilakukan.
  • Thawaf Wada: Thawaf Wada adalah thawaf perpisahan yang dilakukan oleh jemaah haji sebelum meninggalkan Makkah. Thawaf Wada bersifat wajib sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ka’bah sebelum pulang ke tanah air. Sementara Thawaf Qudum dilakukan saat kedatangan, Thawaf Wada dilakukan ketika akan meninggalkan Makkah.

5. Siapa yang Melakukan Thawaf Qudum?

Thawaf Qudum dilakukan oleh jemaah haji yang menjalankan niat haji ifrad atau qiran, karena thawaf ini berkaitan dengan haji yang didahului tanpa umroh. Sedangkan bagi mereka yang melaksanakan haji tamattu’, Thawaf Qudum tidak dilakukan karena thawaf pertama mereka adalah thawaf umroh.

Kesimpulan

Thawaf Qudum merupakan thawaf sunnah yang dilakukan oleh jemaah haji saat pertama kali tiba di Makkah sebagai bentuk penghormatan kepada Ka’bah. Meskipun tidak wajib, thawaf ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Pelaksanaan Thawaf Qudum juga memberikan persiapan spiritual bagi jemaah haji untuk menghadapi rangkaian ibadah haji yang lebih besar dan bermakna.

Apakah Anda sudah merencanakan perjalanan haji atau umroh Anda? Bersama Mabruktour, perjalanan ibadah Anda ke tanah suci akan menjadi lebih mudah dan nyaman. Dengan layanan terbaik dan pengalaman yang memadai, Mabruktour siap membantu Anda dalam setiap langkah pelaksanaan ibadah haji dan umroh.

Segera wujudkan impian untuk beribadah di tanah suci dengan Mabruktour. Kunjungi website kami di www.mabruktour.com untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *