Amalan Sunnah Saat Umrah

Amalan Sunnah Saat Umrah

Amalan Sunnah Saat Umrah

Umrah adalah perjalanan ibadah yang penuh berkah, dan melaksanakan amalan sunnah saat umrah dapat meningkatkan keimanan serta menambah makna perjalanan tersebut. Dalam artikel ini, Sahabat akan diajak untuk mengenal berbagai amalan sunnah yang dianjurkan saat menjalani umrah, serta cara pelaksanaannya yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

1. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Selama umrah, Sahabat disarankan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Ini adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dzikir seperti membaca kalimat tauhid, tasbih, tahmid, dan takbir dapat dilakukan kapan saja, terutama saat berada di tempat-tempat yang mulia seperti Masjidil Haram. Selain itu, berdoa di tempat-tempat yang disunnahkan, seperti di depan Ka’bah dan di Multazam, merupakan momen yang sangat berharga.

**a. Dzikir di Sekitar Ka’bah: Melakukan dzikir di sekitar Ka’bah adalah amalan yang sangat dianjurkan. Sahabat bisa memperbanyak membaca “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar”. Dzikir ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga meningkatkan ketenangan hati dan keimanan.

**b. Doa di Multazam: Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Berdoa di sini dianggap sangat mustajab. Sahabat bisa memohon kepada Allah apa saja yang diinginkan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

2. Melakukan Tawaf Sunnah

Tawaf adalah salah satu rukun umrah, dan ada beberapa tawaf sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan:

**a. Tawaf Qudum: Tawaf Qudum dilakukan pada saat kedatangan di Mekkah, sebelum melaksanakan tawaf umrah. Tawaf ini merupakan sunnah dan dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan saat tiba di kota Mekkah.

**b. Tawaf Sunnah: Selain tawaf umrah, disunnahkan untuk melakukan tawaf tambahan di luar rukun umrah. Tawaf sunnah ini bisa dilakukan kapan saja selama berada di Mekkah, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan tawaf, seperti saat shalat fardhu.

3. Melakukan Shalat Sunnah di Masjidil Haram

Shalat sunnah di Masjidil Haram, terutama shalat sunnah rawatib dan shalat dhuha, sangat dianjurkan. Melakukan shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang besar dibandingkan shalat di tempat lain:

**a. Shalat Rawatib: Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau setelah shalat fardhu. Sahabat dianjurkan untuk melaksanakannya di Masjidil Haram. Shalat sunnah ini sangat penting untuk menambah pahala dan mendapatkan keberkahan dari Allah.

**b. Shalat Dhuha: Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan di waktu pagi, antara matahari terbit hingga sebelum waktu shalat dzuhur. Shalat ini juga sangat dianjurkan dan bisa dilakukan di Masjidil Haram.

4. Membaca Al-Qur’an dan Mempelajari Ilmu Agama

Membaca Al-Qur’an dan mempelajari ilmu agama adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama umrah. Momen umrah adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pembacaan Al-Qur’an dan memperdalam pemahaman agama.

**a. Membaca Al-Qur’an di Tanah Suci: Membaca Al-Qur’an di Masjidil Haram memiliki keutamaan tersendiri. Sahabat bisa memanfaatkan waktu untuk membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an serta merenungkan maknanya.

**b. Mempelajari Ilmu Agama: Mengikuti kajian atau ceramah agama yang sering diadakan di Masjidil Haram juga merupakan amalan sunnah. Ini adalah kesempatan untuk menambah pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan.

5. Menjaga Akhlak dan Kesopanan

Menjaga akhlak dan kesopanan adalah bagian penting dari amalan sunnah saat umrah. Sahabat harus senantiasa menjaga perilaku dan etika selama berada di Tanah Suci:

**a. Bersikap Sabar dan Tidak Mengeluh: Selama umrah, ada kalanya Sahabat menghadapi situasi yang kurang nyaman. Sikap sabar dan tidak mengeluh merupakan bagian dari akhlak mulia yang dianjurkan.

**b. Menghormati Sesama Jamaah: Menjaga kerukunan dan menghormati sesama jamaah adalah hal yang sangat penting. Hindari konflik dan perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

6. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan

Selain amalan yang telah disebutkan, memperbanyak sedekah dan amal kebaikan juga merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Tanah Suci adalah tempat yang penuh berkah, dan melakukan amal kebaikan di sini memiliki pahala yang besar.

**a. Memberi Sedekah: Sahabat bisa memberikan sedekah kepada fakir miskin, anak-anak yatim, dan jamaah umrah lainnya yang membutuhkan bantuan. Ini adalah bentuk ibadah yang sangat mulia.

**b. Berbuat Baik kepada Sesama: Selain sedekah, Sahabat juga bisa berbuat baik kepada sesama jamaah umrah, seperti membantu mereka yang membutuhkan dan menjaga kebersihan tempat ibadah.

7. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Memperbanyak istighfar dan taubat adalah bagian dari amalan sunnah yang dapat membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Selama umrah, Sahabat dianjurkan untuk memperbanyak permohonan ampunan dan taubat kepada Allah.

**a. Istighfar: Membaca istighfar seperti “Astaghfirullah” secara rutin dapat membersihkan hati dari dosa dan kesalahan. Sahabat bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja, terutama saat berada di Tanah Suci.

**b. Taubat: Memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan serta berjanji untuk tidak mengulanginya merupakan bentuk taubat yang sangat dianjurkan.

8. Berdoa dengan Khusyuk dan Penuh Harapan

Berdoa dengan khusyuk dan penuh harapan adalah amalan sunnah yang sangat penting. Doa adalah komunikasi langsung dengan Allah, dan mengucapkan doa dengan sepenuh hati di tempat-tempat yang mulia seperti di Masjidil Haram atau di depan Ka’bah memiliki nilai yang sangat tinggi.

**a. Berdoa di Tempat Mustajab: Memohon doa di tempat-tempat yang dianggap mustajab, seperti di depan Ka’bah, di Multazam, dan di Rukun Yamani, adalah kesempatan emas untuk mendapatkan jawaban doa dari Allah.

**b. Berdoa untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat: Sahabat disarankan untuk berdoa tidak hanya untuk kebutuhan pribadi tetapi juga untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta untuk kesejahteraan umat Islam di seluruh dunia.

9. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dalam Pelaksanaan Umrah

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam setiap aspek pelaksanaan umrah merupakan bagian dari amalan sunnah yang sangat penting. Sahabat dianjurkan untuk mengikuti tata cara umrah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, mulai dari niat, tawaf, sa’i, hingga tahallul.

**a. Niat Umrah: Memulai umrah dengan niat yang ikhlas dan mengikuti bacaan talbiyah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

**b. Tata Cara Tawaf dan Sa’i: Melaksanakan tawaf dan sa’i sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, termasuk membaca doa-doa yang disunnahkan selama tawaf dan sa’i.

10. Menghormati dan Menghargai Tempat Suci

Menghormati dan menghargai tempat-tempat suci selama umrah adalah bagian dari amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Sahabat harus menjaga kesucian dan kebersihan tempat-tempat ibadah serta menjaga adab saat berada di sana.

**a. Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan sekitar adalah bentuk penghormatan terhadap tempat suci dan merupakan bagian dari adab yang dianjurkan.

**b. Menghormati Tempat dan Ritual: Menghormati tempat-tempat suci seperti Ka’bah dan Masjidil Haram serta mengikuti ritual ibadah dengan penuh rasa hormat dan khusyuk.

Melaksanakan amalan sunnah saat umrah tidak hanya meningkatkan nilai ibadah tetapi juga memperdalam keimanan Sahabat. Dengan mengikuti amalan-amalan sunnah yang telah disebutkan, Sahabat dapat merasakan pengalaman umrah yang lebih berkesan dan penuh berkah.

Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk bergabung dengan program umrah Mabruk Tour. Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan, Mabruk Tour akan memastikan perjalanan umrah Sahabat berlangsung dengan lancar dan penuh makna.

Jadi, segera daftarkan diri dan bergabunglah dengan Mabruk Tour untuk menjalani umrah dengan nyaman dan khusyuk. Kami siap membantu Sahabat dalam setiap langkah perjalanan, menjadikan setiap momen di Tanah Suci sebagai pengalaman yang penuh berkah dan keimanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *