Apa Saja Rukun Umrah dan Tatacara Pelaksanaannya?

Apa Saja Rukun Umrah dan Tatacara Pelaksanaannya?

Apa Saja Rukun Umrah dan Tatacara Pelaksanaannya?

Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dinanti oleh setiap Muslim. Meskipun hukumnya sunnah, umrah memiliki keutamaan yang besar dalam meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menunaikan umrah adalah kesempatan untuk meraih pahala, menghapus dosa, dan merasakan kedamaian di Tanah Suci. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim yang berkeinginan untuk berumrah, untuk memahami rukun umrah dan tata cara pelaksanaannya agar ibadah ini bisa dijalankan dengan benar dan sesuai dengan syariat.

Dalam artikel ini, Sahabat akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai rukun-rukun umrah dan bagaimana tata cara pelaksanaannya secara lengkap. Dengan memahami hal ini, Sahabat dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lebih khusyuk dan penuh keikhlasan.

Rukun Umrah yang Har”us” Diketahui

Rukun umrah adalah syarat-syarat yang har”us” dipenuhi dalam pelaksanaan ibadah umrah. Jika salah satu rukun ini tidak dilakukan, maka umrah tersebut dianggap tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melaksanakan setiap rukun dengan benar. Berikut adalah rukun umrah yang har”us” dipenuhi:

1. Niat (Ihram)

Rukun pertama dalam umrah adalah niat atau ihram. Sahabat har”us” mengenakan pakaian ihram, yang merupakan simbol dari kesucian dan kesederhanaan. Bagi pria, pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain tanpa jahitan, sedangkan wanita mengenakan pakaian yang menutup aurat tanpa warna mencolok atau hiasan berlebihan.

Niat ihram dilakukan di miqat, yaitu tempat yang telah ditentukan untuk memulai ibadah umrah. Miqat ini bisa berbeda-beda tergantung dari arah kedatangan Sahabat ke Mekah. Ketika berniat ihram, Sahabat har”us” mengucapkan “Labbaika Allahumma Umrah,” yang artinya “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk berumrah.” Setelah itu, Sahabat masuk dalam keadaan ihram dan har”us” menjaga diri dari larangan-larangan ihram seperti tidak boleh memotong rambut, kuku, mengenakan wewangian, atau melakukan hubungan suami istri.

2. Tawaf

Setelah tiba di Mekah, rukun kedua yang har”us” dilaksanakan adalah tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan berlawanan arah jarum jam. Tawaf ini dilakukan dengan hati yang penuh keikhlasan dan khusyuk, mengingat kebesaran Allah SWT.

Sebelum memulai tawaf, disarankan untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat di depan Hajar Aswad atau sedekat mungkin dengan Ka’bah. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar,” lalu memulai putaran pertama. Sahabat har”us” memastikan bahwa setiap putaran dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Setelah menyelesaikan tujuh putaran, Sahabat dianjurkan untuk berdoa di Multazam, yaitu bagian antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad.

3. Sa’i

Rukun umrah selanjutnya adalah sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i adalah pengingat akan perjuangan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang berlari mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Meskipun sekarang tempat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas modern, makna dan hikmah sa’i tetap sama, yaitu simbol dari keikhlasan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.

Sa’i dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah. Saat berada di antara dua tanda hijau, Sahabat dianjurkan untuk berlari-lari kecil, khususnya bagi pria. Di luar area ini, berjalan dengan tenang sambil berdoa dan mengingat kebesaran Allah adalah hal yang utama.

4. Tahallul

Tahallul adalah rukun umrah yang terakhir, yang menandai selesainya ibadah umrah. Tahallul dilakukan dengan memotong sebagian rambut sebagai simbol dari kebersihan dan kesucian diri setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah. Bagi pria, disunnahkan untuk mencukur seluruh rambut, sedangkan bagi wanita cukup memotong sebagian ujung rambut.

Setelah melakukan tahallul, Sahabat bebas dari larangan-larangan ihram dan ibadah umrah Sahabat pun telah selesai. Sahabat kembali menjadi mukmin yang suci, bersih dari dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan Umrah

Setelah memahami rukun-rukun umrah, penting bagi Sahabat untuk mengetahui tata cara pelaksanaan umrah secara lengkap. Berikut adalah langkah-langkah yang har”us” diikuti:

1. Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat umrah, pastikan semua dokumen perjalanan seperti paspor, visa, dan tiket pesawat sudah siap. Selain itu, persiapkan juga pakaian ihram, perlengkapan pribadi, serta uang secukupnya. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi yang diwajibkan oleh pemerintah Saudi Arabia dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menjalani ibadah umrah.

2. Ihram dan Niat di Miqat

Setelah semua persiapan selesai dan Sahabat telah berada di miqat, langkah pertama yang har”us” dilakukan adalah mengenakan pakaian ihram. Setelah itu, ucapkan niat ihram dengan mengucapkan “Labbaika Allahumma Umrah.” Dengan niat ini, Sahabat memasuki keadaan ihram dan mulai melaksanakan ibadah umrah.

3. Tawaf di Ka’bah

Setelah tiba di Masjidil Haram, Sahabat langsung menuju Ka’bah untuk melaksanakan tawaf. Mulailah tawaf dari Hajar Aswad, dengan mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” setiap kali melewatinya. Lakukan tujuh kali putaran dengan penuh kekhusyukan dan doa. Setelah tawaf selesai, Sahabat dianjurkan untuk shalat dua rakaat di depan Maqam Ibrahim atau sedekat mungkin dengan Ka’bah.

4. Sa’i di Antara Safa dan Marwah

Setelah menyelesaikan tawaf, langkah berikutnya adalah sa’i di antara bukit Safa dan Marwah. Mulailah sa’i dari bukit Safa dan akhiri di bukit Marwah, dengan melakukan tujuh kali perjalanan. Saat melewati dua tanda hijau, Sahabat disunnahkan untuk berlari-lari kecil sebagai bentuk meneladani perjuangan Siti Hajar.

5. Tahallul

Setelah menyelesaikan sa’i, langkah terakhir adalah tahallul, yaitu memotong sebagian rambut. Dengan melakukan tahallul, Sahabat telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah dan bebas dari larangan ihram.

Ibadah umrah adalah perjalanan keimanan yang penuh dengan keberkahan. Dengan memahami rukun dan tata cara pelaksanaannya, Sahabat dapat menjalankan ibadah umrah dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan syariat. Setiap langkah yang diambil dalam umrah adalah bentuk pengabdian dan ketundukan kepada Allah SWT, yang membawa Sahabat lebih dekat kepada-Nya.

Mabruk Tour siap menjadi sahabat perjalanan umrah Sahabat. Dengan berbagai pilihan paket yang fleksibel dan layanan yang ramah, kami memastikan bahwa perjalanan ibadah Sahabat berjalan lancar dan penuh makna. Bersama Mabruk Tour, wujudkan niat suci untuk berumrah dengan nyaman dan tenang. Segera daftarkan diri Sahabat dan raih kesempatan untuk beribadah di Tanah Suci!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *