Spot Kuliner Tradisional di Sekitar Masjid Nabawi
Berziarah ke Tanah Suci tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak ibadah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi budaya lokal, termasuk mencicipi kuliner tradisional yang autentik. Salah satu keistimewaan yang bisa Sahabat nikmati saat berada di sekitar Masjid Nabawi di Madinah adalah kekayaan kuliner yang menggabungkan cita rasa khas Timur Tengah dan berbagai hidangan lokal. Dalam perjalanan umroh, menikmati sajian tradisional tidak hanya mengisi perut, tetapi juga menambah pengalaman ziarah yang lebih berkesan.
Madinah, sebagai salah satu kota suci bagi umat Islam, menyimpan sejarah panjang yang terjalin erat dengan tradisi kulinernya. Bagi Sahabat yang mungkin baru pertama kali mengunjungi Madinah, mungkin masih banyak tempat makan yang belum dikenal, namun justru menyimpan kelezatan yang patut dicoba. Berikut ini adalah beberapa spot kuliner tradisional yang dapat Sahabat temui di sekitar Masjid Nabawi, menawarkan berbagai hidangan yang menggugah selera dan pengalaman yang tak terlupakan.
1. Restoran Al-Aqeeq
Restoran Al-Aqeeq adalah salah satu tempat makan yang paling banyak direkomendasikan oleh penduduk lokal maupun peziarah yang sudah sering datang ke Madinah. Berjarak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Masjid Nabawi, restoran ini menawarkan hidangan khas Arab Saudi, seperti nasi mandi, kabsa, dan biryani. Hidangan ini disajikan dengan daging kambing yang lembut dan bumbu rempah yang kaya, memberikan cita rasa yang kuat dan lezat.
Di sini, Sahabat juga bisa menikmati roti tradisional seperti khubz yang dipanggang dengan sempurna. Dipadukan dengan berbagai lauk seperti hummus atau tabbouleh, restoran ini menjadi tempat yang ideal untuk Sahabat yang ingin menikmati kuliner lokal setelah menunaikan ibadah di Masjid Nabawi.
2. Restoran Bukhari Al-Hijaz
Restoran Bukhari Al-Hijaz menyajikan hidangan yang sangat terkenal di kalangan penduduk lokal dan jamaah umroh, yakni nasi bukhari. Nasi bukhari merupakan nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Arab dan biasanya disajikan dengan ayam atau kambing. Hidangan ini sangat populer karena rasanya yang kaya dan tekstur daging yang lembut. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Masjid Nabawi, membuatnya menjadi pilihan yang praktis untuk menikmati makan siang atau makan malam yang lezat.
Salah satu keunikan restoran ini adalah suasananya yang hangat dan ramah, di mana Sahabat bisa merasakan keramahan penduduk lokal yang melayani dengan penuh semangat. Restoran ini menjadi tempat favorit para jamaah yang ingin merasakan sajian otentik dalam suasana yang sederhana namun bersahabat.
3. Tandoor House
Jika Sahabat tertarik dengan hidangan beraroma rempah India yang berpadu dengan cita rasa Arab, Tandoor House adalah tempat yang tepat. Terletak di dekat Nabawi, restoran ini menawarkan berbagai hidangan tradisional India seperti tandoori chicken, biryani, dan naan. Meskipun memiliki pengaruh India, banyak hidangan di Tandoor House yang telah disesuaikan dengan selera lokal, menjadikannya pengalaman kuliner yang unik di Madinah.
Bukan hanya hidangan utama, Tandoor House juga terkenal dengan pilihan hidangan penutupnya seperti gulab jamun dan kheer yang manis dan menyegarkan. Ini adalah tempat yang sempurna bagi Sahabat yang ingin merasakan perpaduan cita rasa yang kaya setelah melaksanakan ibadah di Nabawi.
4. Restoran Saraya Turk
Bagi Sahabat yang mencari variasi hidangan dari luar Timur Tengah, Restoran Saraya Turk menawarkan berbagai hidangan khas Turki yang lezat. Terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi, restoran ini menyediakan kebab, shawarma, serta hidangan Turki lainnya yang kaya akan bumbu dan cita rasa. Salah satu menu favorit di sini adalah pide Turki, yang mirip dengan pizza namun dengan sentuhan rempah khas Turki.
Selain itu, Restoran Saraya Turk juga terkenal dengan sajian daging domba panggangnya yang empuk dan lezat. Meskipun restoran ini tidak terlalu besar, suasananya yang nyaman dan layanan yang ramah membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk makan malam setelah melaksanakan ibadah.
5. Qasr Al-Khayyam
Restoran Qasr Al-Khayyam adalah salah satu tempat makan yang menyajikan hidangan tradisional dengan cita rasa yang sangat autentik. Restoran ini terkenal dengan sajian kebab, nasi mandi, dan shawarma yang menjadi favorit pengunjung. Terletak sedikit tersembunyi dari keramaian wisatawan, restoran ini menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh penduduk lokal dan peziarah yang sudah berpengalaman.
Salah satu daya tarik Qasr Al-Khayyam adalah suasananya yang nyaman dan layanan yang ramah. Restoran ini memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi Sahabat yang ingin menikmati hidangan tradisional dengan cita rasa yang asli dan otentik.
6. Restoran Al-Mazaq
Restoran Al-Mazaq menyajikan berbagai hidangan Timur Tengah yang sangat kaya akan rempah dan cita rasa. Mulai dari hummus, falafel, hingga berbagai jenis kebab, restoran ini menjadi tempat favorit bagi jamaah yang mencari hidangan yang simpel namun lezat. Hidangan yang ditawarkan di Al-Mazaq cocok dinikmati baik sebagai makan siang ringan ataupun makan malam yang lebih berat.
Salah satu menu yang sangat direkomendasikan di restoran ini adalah kebab kambing, yang disajikan dengan roti tradisional dan saus yogurt segar. Selain kebab, hidangan nasi mandi di sini juga sangat populer, dengan bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging yang lembut.
7. Kafe Bab Idris
Bagi Sahabat yang ingin menikmati suasana yang lebih santai setelah melaksanakan ibadah, Kafe Bab Idris adalah pilihan yang tepat. Kafe ini tidak hanya menawarkan berbagai jenis kopi dan teh khas Arab, tetapi juga berbagai camilan ringan seperti sandwich, roti bakar, dan kue-kue manis. Terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi, Bab Idris sering dikunjungi oleh mereka yang ingin bersantai sambil menikmati suasana kota Madinah.
Selain kopi Arab yang terkenal dengan aroma kuatnya, kafe ini juga menyajikan berbagai minuman dingin yang menyegarkan. Tempat ini sangat cocok bagi Sahabat yang ingin menghabiskan waktu bersantai sambil menikmati pemandangan indah kota Madinah di sore hari.
8. Restoran Al-Hijazi
Restoran Al-Hijazi menawarkan pengalaman makan yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan nilai sejarah. Restoran ini menyajikan hidangan tradisional Hijaz, seperti nasi bukhari dan nasi kabsa, yang sangat populer di kalangan penduduk lokal. Salah satu hal yang membuat restoran ini unik adalah cara penyajian makanannya yang masih mempertahankan metode tradisional, sehingga Sahabat bisa merasakan cita rasa autentik yang sudah turun-temurun.
Terletak di dekat Nabawi, restoran ini menjadi tempat yang cocok untuk Sahabat yang ingin menikmati hidangan yang sederhana namun kaya rasa. Atmosfer yang nyaman dan pelayanan yang ramah akan membuat pengalaman bersantap Sahabat di Al-Hijazi menjadi semakin berkesan.
Melakukan perjalanan umroh tidak hanya memberi kesempatan untuk memperkuat keimanan, tetapi juga membuka peluang untuk menikmati kelezatan kuliner khas yang ada di sekitar Masjid Nabawi. Dari nasi mandi yang kaya rempah hingga kebab yang menggugah selera, setiap tempat makan di Madinah menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Dengan menjelajahi spot-spot kuliner tradisional ini, Sahabat bisa merasakan langsung keindahan budaya kuliner Madinah yang penuh sejarah.
Jika Sahabat ingin menjalani perjalanan umroh yang penuh makna, Mabruk Tour siap membantu mewujudkan ibadah yang khusyuk dan pengalaman yang tak terlupakan. Program umroh yang kami tawarkan tidak hanya akan membawa Sahabat mengunjungi tempat-tempat suci, tetapi juga memperkenalkan kuliner lokal yang kaya akan cita rasa.
Bersama Mabruk Tour, Sahabat bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani ibadah umroh, serta menikmati pengalaman kuliner yang autentik di Tanah Suci. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti program umroh terbaik bersama kami dan rasakan keistimewaan beribadah serta mengeksplorasi kekayaan budaya Arab di Madinah!