Cara Umroh Backpacker: Hemat dan Praktis
Melakukan umroh adalah impian bagi setiap Muslim, namun biaya yang cukup besar seringkali menjadi salah satu penghalang bagi sebagian orang untuk mewujudkannya. Bagi sahabat yang memiliki keterbatasan dana namun tetap ingin menjalani ibadah umroh, ada cara alternatif yang bisa dilakukan, yaitu umroh backpacker. Metode ini memungkinkan sahabat untuk menjalani ibadah umroh dengan lebih hemat dan praktis tanpa harus mengurangi kualitas ibadah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah serta tips penting yang perlu diperhatikan ketika menjalani umroh backpacker.
1. Perencanaan yang Matang
Salah satu kunci sukses dalam menjalani umroh backpacker adalah perencanaan yang matang. Sahabat harus merencanakan segala sesuatunya dengan detail, mulai dari pemilihan waktu keberangkatan, akomodasi, hingga kebutuhan selama di Tanah Suci. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Waktu Keberangkatan: Pilih waktu yang tepat untuk berangkat umroh. Biasanya, biaya umroh akan lebih murah di luar musim puncak seperti Ramadhan atau Dzulhijjah. Bulan-bulan seperti Rabiul Awal hingga Sya’ban atau Muharram hingga Safar biasanya menjadi pilihan waktu yang lebih ekonomis.
- Tiket Pesawat: Sahabat perlu mencari tiket pesawat dengan harga terbaik. Gunakan aplikasi pencari tiket atau pantau promo dari berbagai maskapai penerbangan. Tiket dengan transit biasanya lebih murah dibandingkan tiket direct flight, namun perlu diperhatikan durasi transit agar tidak terlalu melelahkan.
- Visa Umroh: Pastikan sahabat mengurus visa umroh melalui agen travel terpercaya. Beberapa agen travel menyediakan jasa pengurusan visa umroh dengan harga yang kompetitif. Sahabat juga bisa memanfaatkan promo yang sering ditawarkan oleh agen travel.
2. Memilih Akomodasi yang Ekonomis
Akomodasi adalah salah satu pos biaya terbesar dalam perjalanan umroh. Namun, dengan cara umroh backpacker, sahabat bisa menghemat biaya akomodasi dengan memilih penginapan yang lebih ekonomis. Berikut beberapa tips dalam memilih akomodasi:
- Penginapan di Dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi: Pilih penginapan yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram di Mekah atau Masjid Nabawi di Madinah. Meski harganya mungkin lebih tinggi, sahabat bisa menghemat biaya transportasi karena bisa berjalan kaki menuju masjid.
- Hotel Budget atau Hostel: Sahabat bisa mencari hotel budget atau hostel yang bersih dan nyaman. Beberapa hostel menyediakan kamar bersama yang lebih murah jika sahabat berangkat dengan rombongan. Pastikan untuk membaca ulasan dari tamu sebelumnya agar tidak salah memilih penginapan.
- Penginapan Melalui Platform Online: Manfaatkan platform pemesanan penginapan online untuk mencari penawaran terbaik. Beberapa platform sering memberikan diskon atau cashback yang bisa sahabat manfaatkan untuk menghemat biaya.
3. Memanfaatkan Transportasi Umum
Untuk menghemat biaya transportasi selama di Tanah Suci, sahabat bisa memanfaatkan transportasi umum. Transportasi umum di Mekah dan Madinah relatif nyaman dan aman. Berikut beberapa opsi transportasi yang bisa dipertimbangkan:
- Bus Umum: Di Mekah dan Madinah, bus umum adalah pilihan yang ekonomis untuk bepergian. Ada bus khusus jamaah umroh yang disediakan pemerintah Saudi yang bisa sahabat manfaatkan secara gratis untuk rute tertentu.
- Taksi atau Ride-Sharing: Jika sahabat bepergian dengan rombongan, taksi atau ride-sharing seperti Uber atau Careem bisa menjadi opsi yang lebih murah, terutama jika biayanya dibagi bersama teman-teman.
- Berjalan Kaki: Sahabat juga bisa memanfaatkan waktu untuk berjalan kaki jika jarak dari penginapan ke tujuan tidak terlalu jauh. Selain hemat, berjalan kaki juga bisa menjadi sarana olahraga ringan selama menjalani ibadah umroh.
4. Mempersiapkan Perlengkapan Secara Mandiri
Dalam perjalanan umroh backpacker, sahabat harus siap dengan segala perlengkapan secara mandiri. Tidak ada fasilitas koper besar yang bisa sahabat bawa, oleh karena itu persiapkan barang-barang yang esensial saja. Berikut adalah beberapa perlengkapan penting yang harus dibawa:
- Pakaian: Bawa pakaian yang cukup untuk durasi umroh, pilih yang ringan dan mudah dicuci. Untuk pakaian ihram, sahabat bisa membawa satu set cadangan untuk berjaga-jaga.
- Perlengkapan Ibadah: Jangan lupa membawa perlengkapan ibadah seperti Al-Qur’an kecil, sajadah portable, dan tasbih. Sahabat juga bisa membawa buku panduan umroh untuk membantu selama menjalankan rangkaian ibadah.
- Obat-obatan Pribadi: Bawa obat-obatan pribadi yang sahabat perlukan, seperti obat maag, vitamin, atau obat flu. Jangan lupa juga membawa sunscreen dan lotion untuk melindungi kulit dari terik matahari.
- Perlengkapan Sehari-hari: Bawa perlengkapan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, shampoo dalam kemasan travel size, serta handuk kecil. Pastikan sahabat membawa semua kebutuhan tanpa membawa barang yang berlebihan.
5. Menjalin Komunikasi dengan Jamaah Lain
Selama menjalani umroh backpacker, sahabat tidak akan mendapatkan pendamping dari travel agen. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalin komunikasi dengan jamaah lain, terutama jika sahabat berangkat sendiri. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Bergabung dengan Rombongan Jamaah: Jika sahabat berangkat sendiri, cobalah untuk bergabung dengan rombongan jamaah lain yang sahabat temui di penginapan atau di masjid. Biasanya, mereka akan dengan senang hati mengajak sahabat bergabung untuk melaksanakan ibadah bersama.
- Mengikuti Pengajian atau Tausiyah: Banyak pengajian atau tausiyah yang diadakan di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sahabat bisa mengikuti kegiatan ini untuk menambah ilmu serta mempererat silaturahmi dengan jamaah lain.
- Menggunakan Aplikasi Komunikasi: Pastikan sahabat memiliki nomor ponsel yang bisa dihubungi serta mengunduh aplikasi komunikasi seperti WhatsApp atau Telegram. Hal ini sangat berguna untuk tetap terhubung dengan keluarga di rumah atau jamaah lain yang berada di Tanah Suci.
6. Mengatur Keuangan dengan Bijak
Umroh backpacker membutuhkan pengelolaan keuangan yang bijak agar sahabat tidak kehabisan dana di tengah perjalanan. Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur keuangan:
- Menentukan Anggaran: Tentukan anggaran maksimal yang bisa sahabat keluarkan selama perjalanan. Jangan lupa untuk menyisihkan dana cadangan untuk kebutuhan darurat.
- Menggunakan Kartu Debit atau Kredit: Bawa kartu debit atau kredit sebagai cadangan jika uang tunai yang sahabat bawa tidak mencukupi. Pastikan kartu yang sahabat bawa bisa digunakan di luar negeri.
- Membawa Uang Tunai Secukupnya: Bawa uang tunai dalam mata uang Riyal secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Uang tunai sangat berguna untuk membeli makanan, minuman, dan kebutuhan lain yang tidak bisa dibayar dengan kartu.
- Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu: Selama umroh, fokuslah pada ibadah dan hindari pengeluaran yang tidak perlu seperti membeli oleh-oleh berlebihan atau makan di restoran mahal.
Umroh backpacker adalah cara yang hemat dan praktis untuk menjalani ibadah umroh. Dengan perencanaan yang matang, sahabat bisa menjalani ibadah umroh dengan lebih ekonomis tanpa mengurangi kualitas ibadah. Memilih waktu yang tepat, mencari akomodasi yang ekonomis, memanfaatkan transportasi umum, dan mengatur keuangan dengan bijak adalah beberapa langkah penting yang harus diperhatikan.
Jika sahabat ingin menjalani umroh dengan cara yang lebih nyaman namun tetap hemat, Mabruk Tour menawarkan berbagai paket umroh dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap. Kami menyediakan pendampingan penuh mulai dari pengurusan visa hingga bimbingan ibadah selama di Tanah Suci.
Bergabunglah dengan program umroh Mabruk Tour dan nikmati perjalanan ibadah yang penuh keimanan dan kenyamanan. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah umroh, Mabruk Tour siap menjadi sahabat terbaik dalam perjalanan menuju Baitullah. Daftarkan diri sahabat sekarang dan rasakan pengalaman umroh yang tak terlupakan bersama kami.